SUARA INDONESIA BOJONEGORO

Ratusan RTLH Dianggarkan di P-APBD Bojonegoro di Tahun 2023

Aji Susanto - 25 July 2023 | 10:07 - Dibaca 1.13k kali
Advertorial Ratusan RTLH Dianggarkan di P-APBD Bojonegoro di Tahun 2023
Bupati Anna sampaikan penambahan program RTLHNB (Foto : Aji/suaraindonesia.co.id)

BOJONEGORO, Suaraindonesia.co.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya berencana membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program Aladin di P-APBD 2023 sebanyak 498 unit.

Pembangunan RTLH tambahan tersebut rencananya berada di tiga kecamatan meliputi Kecamatan Kasiman, Kedewan dan Malo.

Terkait rencana tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menekankan kepada penerima bantuan sosial (bansos) RTLH harus sesuai aturan dengan status tanah milik pribadi, bukan milik pemerintah atau fasilitas umum.

"Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor baik dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur maupun penyiapan sumber daya manusia," ujar Bupati dalam kegiatan Sosialisasi Bansos Aladin dan Bantuan Sambungan Listrik di Desa Kasiman, Kecamatan Kasiman, Selasa (25/07/2023).

Salah satunya, lanjut dia, melalui program bansos pembangunan RTLH atau Aladin yang ditangani oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya.

Selain itu, Pemkab juga memberikan bantuan berupa sambungan listrik, sanitasi, kebutuhan air bersih serta bantuan Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Namun perlu diperhatikan bahwa untuk pengajuan bantuan RTLH harus sesuai aturan yaitu di tanah milik pribadi, bukan tanah milik perhutani ataupun milik pemerintah,” ucapnya.

Bupati Anna juga menjelaskan, sejak tahun 2022, Pemerintah telah memberikan bantuan sambungan listrik dengan tujuan meminimalisir risiko terjadi kebakaran yang disebabkan korsleting listrik.

“Maka, Pemkab Bojonegoro berinisiatif memberikan bantuan sambungan listrik dengan daya 900 watt,” jelasnya.

Bupati juga menuturkan, bahwa Pemkab Bojonegoro melalui Dinas PU Cipta Karya juga memberikan bansos berupa sanitasi dan kebutuhan air bersih.

"Bagi masyarakat yang belum mempunyai tempat buang air besar atau toilet maka bisa mengajukan bantuan tersebut kepada pihak desa agar bisa disampaikan kepada pemkab Bojonegoro. Pihak desa nantinya ikut mengidentifikasi serta ikut mengawal program pemerintah agar tepat sasaran,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Bojonegoro Satito Hadi mengatakan, tahun 2022 Pemkab Bojonegoro telah membangun 502 unit rumah melalui program RTLH atau Aladin di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Kasiman, Kedewan dan Malo.

Ia menambahkan, rencananya di P-APBD 2023 akan ada 498 unit bantuan RTLH di 3 Kecamatan tersebut.

“Semoga dengan adanya program bansos RTLH dan sambungan listrik gratis yang disediakan Pemkab Bojonegoro dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik lagi,” harapnya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aji Susanto
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya