SUARA INDONESIA, BOJONEGORO - Kontes dan pameran ternak sukses digelar Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro di Pasar Hewan Desa Kedungbondo Kecamatan Balen. Pada hari kedua, Rabu (22/11/2023), Disnakkan mengumumkan para pemenang kontes ternak.
Acara dihadiri Sekretaris Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Sekda Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Kajari, Kepala OPD, Camat, BUMD dan tamu undangan.
Kepala Disnakkan Bojonegoro, Catur Rahayu mengungkapkan, tujuan kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beternak.
Selain itu, lanjut Catur untuk meningkatkan kemampuan peternak dalam pengembangan usaha ternak dengan teknologi peternakan dan kesehatan hewan, serta mengukur kemajuan perkembangan desa peternakan.
"Disamping itu, juga untuk meningkatkan populasi dan produktivitas sektor peternakan serta mengapresiasi perjuangan para peternak," katanya.
Ia menyampaikan, perkembangan peternakan di Kabupaten Bojonegoro dalam kategori sapi potong mencapai populasi 274.128 ekor. Dalam hal ini Kabupaten Bojonegoro meraih urutan keempat se-Jawa Timur.
“Yang semula di tahun 2018 ini kita di urutan ke delapan, lalu naik ke urutan keenam kemudian pada tahun 2022 berada di urutan keempat,” ucap Catur.
Sementara Plt Sekretaris Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Ir. Kusdiyarto mewakili Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur mengucapkan apresiasi kepada Pemkab Bojonegoro yang telah menginisiasi dalam sektor peternakan ini.
“Kita punya kekayaan yang luar biasa yakni sumber daya genetik lokal Bojonegoro di wilayah sumber bibit di Kecamatan Tambakrejo. InsyaAllah ini bisa melestarikan sumber daya genetik kita sekaligus teknologi IB,” ucapnya.
Dalam kesempatan sama, Sekretaris Daerah, Nurul Azizah mewakili Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto membacakan sambutannya menyebutkan kontes dan pameran ternak ini merupakan salah satu ajang promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah.
"Dalam kegiatan ini juga dapat melihat hasil kinerja pembangunan bidang peternakan yang meliputi peningkatan populasi, peningkatan produktivitas ternak, peningkatan kesehatan hewan dan peningkatan pendapatan ternak," katanya.
Ia menyebut, pembangunan bidang peternakan di Kabupaten Bojonegoro telah sejalan dengan program kegiatan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Khusunya terkait swasembada daging tahun 2026.
“Dulu Bojonegoro pernah ditunjuk Menteri Pertanian sebagai wilayah sumber bibit sapi PO karena Kabupaten Bojonegoro masuk dalam 3 besar populasi sapi tertinggi,” ungkap Nurul.
Nurul menambahkan, Kabupaten Bojonegoro beberapa kali telah mendapatkan penghargaan juara 1 lomba kelompok ternak agribisnis tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Selain itu, terakhir kalinya juga mendapatkan penghargaan Kepala Daerah yang berkomitmen melestarikan dan mengembangkan sumber daya genetik hewan sapi peranakan ongole tahun 2023 oleh Gubernur Jawa Timur,” paparnya.
Acara dilanjutkan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Berikut daftar pemenang Kontes dan Pameran Ternak Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023:
Kategori Sapi Jantan Cross milik peternak atas nama:
- Rudi Krisdiyanto asal Kecamatan Tambakrejo.
- Antok asal Kecamatan Ngasem.
- Cacuk asa Kecamatan Ngambon.
- Masno asal Kecamatan Kedungadem.
Kategori Jantan Peranakan Ongole, milik peternak atas nama:
- Doni asal Kecamatan Ngasem.
- Saiful Hadi asal Kecamatan Ngraho.
- Mashudi asal Kecamatan Sumberrejo.
- Ari Hidayat asal Kecamatan Balen.
Kategori Sapi Induk Peranakan Ongole milik peternak atas nama:
- Masno asal Kecamatan Kedungadem.
- Pajudi asal Kecamatan Sekar.
- Dono asal Kecamatan Malo.
Kategori Sapi Bakalan Jantan Cross milik peternak atas nama:
- Edi Purwanto asal Kecamatan Sumberrejo.
- Semiyanto asal Kecamatan Tambakrejo.
- Deniyanto asal Kecamatan Ngasem.
- Mawardi asal Kecamatan Sukosewu.
Kategori Sapi Calon Induk Peranakan Ongole, milik peternak atas nama:
- Masno asal Kecamatan Kedungadem.
- Makmur asal Kecamatan Balen.
- Hardi asal Kecamatan Tambakrejo.
- Pajudi asal Kecamatan Sekar. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi