BOJONEGORO, Dalam penyampaian selayang pandang capaian pembangunan, Bupati Anna Mu'awanah katakan semuanya dapat terwujud secara nyata bila bekerja keras, bergerak maju dan mengukir prestasi bersama.
"Sampai saat ini telah banyak capaian kinerja digapai mulai dari tahun ke tahun," ujarnya dipendopo Malowopati Selasa (20/10/2020).
Diungkapkan wanita nomor satu dalam Pemerintah Kabupaten (Pemkab), jika semua itu tersebut dapat diukur dari capaian indikator kinerja utama daerah. Yakni peningkatan sektor pendidikan, kesehatan serta daya beli masyarakat.
"Kesemuanya terus meningkat tiap tahunya, salah satunya pemberian beasiswa satu desa dua sarjana," ucapnya.
Lanjutnya, terkait angka pengangguran dari tahun 2018 sampai 2019 mengalami penurunan sampai dengan 0,49%. Guna tingkatkan perekonomian, Pemkab juga merevitalisasi beberapa pasar serta program ringankan beban masyarakat miskin.
"Antara lain beri santunan kepada keluarga warga miskin yang meninggal dunia sebesar 2,5 juta per orang," tuturnya.
"Pencapaian semua itu janganlah buat berpuas diri, tapi harus terus bahu membahu demi kemajuan Bojonegoro kedepan," imbuhnya.
Berikut capaian kinerja Pemkab di HUT ke-343;
-Turunya angka kemiskinan (0,78%) serta pengangguran (0,49%) kurun waktu 2018 sampai 2019.
-Santunan kematian kepada keluarga warga miskin sebesar 2,5 juta per orang.
-Upaya penanggulangan kemiskinan melalui Program ALADIN (Perbaikan Atap, Lantai dan Dinding).
-Pembangunan jalan poros Kecamatan sepanjang 238 km.
-Pembangunan dua jembatan Kanor-Rengel (Bojonegoro-Tuban) dan Luwihaji-Medalem (Bojonegoro-Blora).
-Program Petani Mandiri melalui akses Kartu Petani Mandiri (KPM).
-Program pemberdayaan usaha mikro dan akses Kartu Pedagang Produktif (KPP).
-Pengalokasian 13 Milyar bagi 130 BUMDes.
-Pembangunan dan perbaikan 11 pasar daerah.
-Penghargaan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Jatim.
-Pembiayaan sekolah lewat DAK Pendidikan bagi siswa Madarasah Aliyah (MA) sebesar 13,5 milyar bagi 11.905 siswa.
-Beasiswa scientist sudah dianggarkan 15 Milyar bagi 375 siswa.
-Beasiswa satu desa dua sarjana sebesar 8,6 Milyar bagi 860 siswa serta beasiswa kurang mampu sebesar 952 juta.
-Program perlindungan anak dengan bangun 4 Tempat Penitipan Anak (TPA).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi