BOJONEGORO, Sebagai bentuk respon dari surat Bupati Anna mengenai harga minyak goreng yang tidak stabil, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa didampingi Dandim 0813 lakukan operasi pasar didepan gedung Bakorwil.
Dalam operasi pasar tersebut, sebanyak 4 ribu liter minyak goreng telah disiapkan untuk 2 ribu pembeli pemegang kupon. Dimana satu orang mendapatkan jatah minyak goreng sebanyak 2 liter dengan harga 25 ribu/liternya.
Disela-sela kegiatan, Gubernur Jatim sampaikan jika dirinya bersama Pangdam V Brawijaya beserta Kapolda Jatim telah mendatangi pabrik minyak goreng, bahwasanya tidak ada pengurangan produksi.
"Per bulan ada surplus sebanyak 4 sampai 5 ribu ton dari produksi 63 ribu ton produksi," tuturnya Minggu (20/02/2022).
Ditambahkan Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, adanya operasi pasar ini sangat didukung penuh. Sebab, dapat mengatasi kelangkaan minyak goteng pada masyarakat yang sangat membutuhkan.
"Sekarang ini masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan terlalu lama dalam mendapatkan minyak goreng," ujarnya.
Masih di tempat sama, Bupati Anna ungkapkan dengan adanya operasi pasar ini tidak lain guna antisipasi stok minyak yang menipis. Selain itu, hendaknya kita juga merubah pola masak dan pola hidup sehat.
"Pola masak serta pola hidup sehat bisa dilakukan, satu diantaranya kurangi penggunaan minyak berlebih," pesanya.
Diketahui, dalam kesempatan operasi pasar, Gubernur Jatim didampingi Dandim 0813 Bojonegoro dan sejumlah pejabat, menyerahkan bantuan zakat produktif berupa uang senilai 500 ribu sebagai modal usaha kepada 100 orang pelaku usaha ultra mikro dari BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Pemprov Jatim.(Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi