BOJONEGORO, Bertempat di rumah dinas bupati, segenap pimpinan wilayah Jatim dan cabang Bulog lakukan MoU (Memorandum of Understanding) tentang optimalisasi produksi gabah/beras melalui modern rice milling plant dan pemberdayaan BUMD/BUMDES/POKTAN/GAPOKTAN.
Usai penandatanganan, Febby Novita direktur bisnis perum Bulog sampaikan apresiasi atas kerjasama ini. Karena, kota Ledre jadi salah satu titik potensi berdirinya gudang dan penggilingan padi.
"Adanya gudang serta didistribusikan ke Bulog bakal jadi tambahan nilai manfaat bagi petani regional," ucapnya Rabu (02/11/2022).
Dirinya menjelaskan, bila nantinya para petani kala menjual gabah/beras tidak perlu menjual hasil pertanianya ke tengkulak dengan harga rendah. Artianya, secara tidak langsung ada peningkatan ekonomi petani.
"Dengan MoU ini, kami komitmen berikan kesempatan kepada Pemkab dalam mengelola nilai komoditas beras di pasar," ujarnya.
Ditempat sama, bupati Anna Mu'awanah sambut baik kerjasama dan sinergitas yang terjalin. Yang mana dapat jadi landasan tiap pihak guna beri manfaat banyak, baik ke pemerintah maupun masyarakat (petani).
"Mari kita dorong kedaulatan pangan serta tingkatkan perekonomian petani dan tingkatkan pelayanan masyarakat," tegasnya.
Guna diketahui, gudang dan penggilingan padi Bulog berada di Desa Kunci Kecamatan Dander. Kesepakatan kerja sama ditanda tangani langsung oleh Bupati Anna Mu'awanah dan Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita yang dihadiri Sekretaris Daerah, Kepala OPD, perwakilan BUMDES sekabupaten.(Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi