BOJONEGORO, Guna memenuhi kebutuhan ketersediaan air bagi para petani, khususnya musim kemarau, Pemkab melalui PU SDA setiap tahunya membangun serta normalisasi embung.
Diungkapkan Bungku Susilowati Kabid Air Baku dan Irigasi PU SDA, jika tahun ini OPDnya bangun enam embung baru serta empat normalisasi sebagai upaya penyediaan air bermanfaat.
"Dari pengerjaan, sebagian kecil masih berproses pekerjaan, sebagian besar selesai 100 persen," ucapnya Jum'at (18/11/2022).
Lanjutnya, Pemkab sampai dengan tahun sekarang ini telah membangun kurang lebih sebanyak 528 embung tersebar tiap kecamatan untuk suplai air baku irigasi juga pertanian.
"Pengerjan embung adalah bagian perhatian Pemkab guna tingkatkan kesejahteraan petani," tuturnya.
Mengenai kriteria teknis embung sebagai rangka dukung lumbung pangan dan energi, lokasi secara elevasi berada di daerah cekungan yang cukup untuk menampung air dengan manfaat banyak.
"Sangat baik berada di pinggir jalan raya, berada pada deerah kemiringan 8-30 persen, dengan harapan air limpahan hujan masuk ke dalam embung," tukasnya.
Diketahui, banyak manfaat didapat dari pembangunan maupun normalisasi embung, diantaranya mengairi sawah kala musim kemarau juga bagi para petani tadah hujan, kurangi luapan air saat musim penghujan dan tekan resiko banjir.(Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi