BOJONEGORO, Anam Warsito kuasa hukum Forum Masyarakat Kaliombo (FMK) Kecamatan Purwosari kecewa juga sudah tidak percaya lagi kepada empat pimpinan DPRD Kabupaten (ketua dan tiga wakil ketua).
"Kami merasa, mereka menghiraukan suara rakyat kecil yang membutuhkan pertolongan," ucapnya Kamis (31/12/2020).
Kata Anam Warsito, seharusnya wakil rakyat itu menindaklanjuti pengaduan dari rakyat. Terlebih telah muncul bau tidak sedap yang mana ditakutkan adanya kebocoran gas.
"Bukan hanya bau tidak sedap, tapi suara bising juga sangat menganggu warga sekitar lokasi pengeboran," ungkapnya.
Lanjutnya, perihal pembatalan sidak ke lokasi pengeboran, kami melakukan musyawarah bersama. Tentang hasilnya telah kita sepakati akan segera mengambil langkah lebih lanjut.
"Mosi tidak percaya jelas muncul, maka jangan salahkan jika kami mengadu ke DPR-RI Komisi empat ," ujarnya.
"Pimpinan DPRD akan kami laporkan le Badan Kehormatan (BK). Selain itu seluruh pimpinan DPRD karena keputusan pimpinan bersifat kolektif kolegial," imbuhnya menegaskan.
Sebelumnya, FMK mengadu ke Komisi A DPRD disebabkan munculnya bau tidak sedap, disinyalir adanya kebocoran gas. Juga adanya suara bising yang menganggu warga sekitar pengeboran.
Selepas pengaduan, Komisi A menanggapi dengan akan melakukan sidak ke lokasi. Tapi akhirnya dibatalkan, karena tidak disetujui (terbit surat pembatalan) dari ketua DPRD.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi