Upaya Penanggulangan Bencana Dini, Pemkab Bojonegoro Teken MoU Mitigasi Bencana Bersama BMKG

Aji Susanto - 05 December 2022 | 14:12 - Dibaca 23 kali

Peristiwa Daerah Upaya Penanggulangan Bencana Dini, Pemkab Bojonegoro Teken MoU Mitigasi Bencana Bersama BMKG

Bupati usai penandatanganan MoU mitigasi bencana bersama BMKG

BOJONEGORO, Sebagai upaya pencegahan/penanggulangan bencana dini, Pemkab teken MoU bersama sekretaris utama BMKG.

Hal itu disambut baik oleh sekretaris utama BMKG Dwi Budi Sutrisno, dengan mendukung penuh melalui disediakanya sistem aktual dan SDM yang kompeten.

"SLCM (Sekolah Lapang Cuaca Nelayan) serta AWS (Automatic Weather Station) telah siap sedia," ujarnya Senin (05/12/2022).

"Semua sudah kami siapkan guna dukung Pemkab dalam penanggulangan dini bencana," imbuhnya.

Sambung Bupati Anna Mu'awanah, sebagai satu antisipasi cegah bencana, Pemkab telah membangun sarpras sebagai upaya kurangi bencana banjir.

"Tidak hanya saat ini, kedepanya Pemkab juga telah menyiapkan beberapa sektor mitigasi bencana," tuturnya.

Sektor dimaksud, diantaranya turut libatkan BMKG dalam upaya penanggulangan bencana. Dengan harapan, peroleh bimbingan langsung saat hadapi bencana.

"Semoga adanya MoU ini dapat bermanfaat bagi semua stake holder dalam mitigasi bencana," tegasnya.

Dalam acara itu, menfokuskan pada beberapa hal, diantaranya;

1. Pemanfaatan data informasi meteorologi dalam penanggulangan banjir Kab. Bojonegoro.

2. Upaya prediksi cuaca dipadukan dengan pengelolaan lingkungan dan SDM baik melalui penghijauan hingga SLCN (Sekolah Lapang Cuaca Nelayan) .

3. Perencanaan alat AWS (Automatic Weather Station) untuk pengumpulan data cuaca secara otomatis dan realtime.

4. Panduan langsung perencanaan pembangunan guna penanggulangan bencana.

Acara penandatanganan dihadiri oleh Kepala Pusat Meteorologi Publik, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Jawa Timur, Kepala Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Tuban, Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Nganjuk, dan Kepala BPBD Kab. Bojonegoro serta OPD terkait.(Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA