SUARA INDONESIA BOJONEGORO

Pj. Bupati Bojonegoro Tinjau Wilayah Terdampak Kekeringan di Sumberrejo

Aji Susanto - 06 October 2023 | 13:10 - Dibaca 984 kali
News Pj. Bupati Bojonegoro Tinjau Wilayah Terdampak Kekeringan di Sumberrejo
Pj. Bupati Bojonegoro, Adriyanto (tengah) ketika meninjau lokasi terdampak kekeringan di Kecamatan Sumberrejo. (Foto : Aji/Suaraindonesia.co.id)

BOJONEGORO, Suaraindonesia.co.id -Dampak kekeringan akibat terjadinya badai El Nino pada beberapa bulan terakhir ini, khususnya di wilayah Angling Dharma menjadi perhatian Pj. Bupati Bojonegoro, Adriyanto untuk turun langsung blusukan ke wilayah terdampak, tepatnya di Desa Tulungrejo Kecamatan Sumberrejo.

Peninjauan tersebut dilakukan usai mengunjungi Pondok Pesantren At-Tanwir Talun pada Kamis (05/10/2023) kemarin.

Kedatangan Pj. Bupati Adriyanto disambut langsung oleh beberapa Tokoh Masyarakat Desa Tulungrejo yang turut hadir mendampingi untuk menyampaikan keluh kesah akan kurangnya sarana air bersih yang dialami warga selama musim kemarau tahun ini.

"Setiap tahun di musim kemarau panjang seperti ini, warga kami kesulitan mendapatkan air bersih layak konsumsi untuk konsumsi masak, minum, maupun mandi," ungkap Sekretaris Desa Tulungrejo, Dian Setyo Utomo.

"Kalau sumber air di sini kedalamannya 10 hingga 12 meter, tapi sudah tidak keluar airnya. Sementara untuk sumber air dalam sekitar 40 meter, airnya asin tak layak konsumsi," imbuhnya. 

Kendati demikian, warga Desa Tulungrejo rutin mendapat bantuan air bersih setiap 2-3 hari sekali dari Pemkab Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Namun menurut Dian, bantuan pasokan air bersih dari BPBD tersebut dirasa masih belum bisa untuk mencukupi kebutuhan konsumsi air untuk warga. 

Diketahui, volume air setiap pengiriman dari BPBD sebanyak 8000 liter untuk 4 lokasi, sehingga setiap lokasi mendapatkan jatah 2000 liter air. Akibatnya, setiap kali pengiriman, wargapun berebut agar memperoleh bantuan air itu.  

"Harapan kami Pemkab Bojonegoro dapat memfasilitasi untuk pembuatan sumur bor untuk warga kami dan dicarikan sumber air yang besar," pinta Dian.

Merespon keluhan warga tersebut, Pj. Bupati Adriyanto mengatakan, pihaknya akan segera melakukan langkah awal dan tindakan terbaik agar permasalahan tersebut dapat segera teratasi. 

"Nanti kami akan melakukan pemetaan dan survey sumber air menggunakan teknologi geolistrik di beberapa titik potensi sumber air yang nantinya dijadikan sumur bor," terangnya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aji Susanto
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya