BOJONEGORO, Selain terkenal dengan kampung samin, pengolahan bonggol kayu jati, ternyata Kecamatan Margomulyo juga mempunyai satu lagi produk unggulan dengan berbahan dasar kayu.
Ungkap Dyah Enggarini Mukti Camat Margomulyo, produk tersebut berupa kemasan minuman yang dibalut kayu dengan merek My Kayu dibuat oleh pengrajin lokal.
"Sementara ini pengrajin hanya ada dua orang, yang mampu memproduksi 5 sampai 10 botol dalam sehari," ujarnya Selasa (18/10/2022).
Diungkapkan, masih sedikitnya pengrajin disebabkan dalam membuat botol kayu membutuhkan suatu keahlian tersendiri. Sebab, stainless steel harus dimasukkan dalam botol bulat dari kayu.
"Untuk mendapatkan keahlian itu, para pengrajin telah mendapat pelatihan dari UPT kayu Jatim," tuturnya.
Lanjutnya, selain mengenai pembuatan, mereka juga dapatkan pelatihan finishing pengerjaan botol kayu dari PT Propan Raya ICC yang bergerak dibidang industri cat dan kimia bangunan.
"Semua itu tidak lain untuk menambah keahlian serta ekonomi pengrajin lokal," bebernya.
Mengenai hasil produksi juga telah dipatenkan ke HaKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) agar mendapatkan jaminan perlindungan hukum akan hasil ciptaan dan hak ekonomi.
"Harga per botol dapat dibilang terjangkau, hanya 140 ribu per biji. Alhamdulillah sudah banyak pemesanya" ucapnya.
"Masih banyak kekayaan alam bumi Angling Dharma yang dapat dimanfaatkan, tentunya dipegang tangan terampil," imbuhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi